

SAMARINDA, IKNPOST | Program Gratispol oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji direspon positif pimpinan DPRD Kaltim. Gratispol mencakup berbagai layanan gratis untuk masyarakat, misalnya layanan kesehatan bermutu, biaya administrasi rumah gratis, seragam sekolah gratis, pendidikan hingga jenjang S3 gratis, wifi desa gratis, serta umroh dan ibadah marbot (penjaga rumah ibadah) gratis.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyatakan dukunganya terhadap program-program strategis dari pemerintah daerah.
“Ada enam layanan yang kita lihat, mulai dari umroh, biaya rumah gratis, kesehatan, hingga pendidikan,” ujar Hamas panggilan akrab Hasanuddin Mas’ud.
Politisi senior partai golkar ini mengusulkan untuk program Gratispol diberi payung hukum Peraturan Daerah (perda), sehingga bukan hanya inisiatif pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama. “Program ini harus menjadi program daerah dalam bentuk perda, supaya dapat terus dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Gubernur Rudy Mas’ud menyatakan bahwa peluncuran Gratispol merupakan momen bersejarah, tak hanya karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, tetapi sebagai simbol transformasi besar dalam sektor pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Gratispol adalah program emas dan lompatan besar untuk menjadikan Kaltim daerah yang maju dan setara dengan daerah lainnya yang sudah maju,” ujar gubernur Rudy. (QR/ADV/DPRD Kaltim).