Sun. Jul 6th, 2025
Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu, Fahrizal Fahmi Hasibuan, Di Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua dalam rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024

SAMARINDA,IKNPOST | Pemilihan Kepala daerah (pilkada) serentak  seluruh Indonesia dilaksanakan 27 Nopember 2024, termasuk di Kalimantan Timur. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pemilu dan pemilihan serentak 2024. Hasilnya, Kaltim menduduki peringkat lima besar sebagai provinsi rawan gangguan pemilu Tahun 2024.

Selama ini, sepanjang pelaksanaan penyelenggaraan pemilu di Kaltim tergolong cukup kondusif seperti pemilihan umum, legislatif, presiden, hingga pemilihan kepala daerah.

Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo menjelaskan bahwa, menjadi dasar penilai dimaksud kemungkinan karena di Kaltim calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi politik Pilkada Tahun 2024 hanya dua pasangan calon.

“Dinilai rawan, kalau menurut saya itu karena calonnya hanya dua, dan keduanya berkompetisi dengan baik dan semaksimal mungkin. Sedangkan Jakarta kenapa peringkat pertama karena calonnya (kepala daerah) ada tiga dan juga berjuang dengan maksimal,” jelas Sigit Wibowo saat hadiri Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua dalam rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024 di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Rabu (20/11/2024).

Menurutnya, penduduk Kaltim heterogen menjadi salah satu indikator yang mendasari Kaltim menjadi provinsi rawan gangguan pemilu. Seluruh warga Kaltim harus optimis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan lancar, tertib, dan kondusif sebab berdasarkan pelaksanaan pemilu di Kaltim cenderung aman.
“Semua suku ada di Kaltim, semuanya hidup dengan damai,”tuturnya.

Politikus PAN itu menghimbau seluruh pihak agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan kepentingan Kaltim secara umum, karena menjaga kondusifitas kaemanan Pilkada bukan hanya tanggungjawab pihak keamanan dan penyelenggara pemilu saja, tetapi semua orang.

Sigit memberikan apresiasi kepada KPU Kaltim dan Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu atas pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua dalam rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024.Kegiatan ini dihadiri ratusan orang, bertujuan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Hal ini didasarkan angka partisipasi pemilih yang masih rendah untuk pilkada, sehingga diharapkan 27 November mendatang angka partisipasi pemilih di Kaltim ditarget mencapai 77,5 persen.  (ADV/QR/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *