SAMARINDA, IKNPOST | Penguatan demokrasi daerah melalui partisipasi aktif dalam agenda Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2025 di dukung penuh DPRD Kalimantan Timur. Rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) IDI 2025 digelar Kesbangpol Kaltim, Kamis (12/6/2025) di Kantor Gubernur Kaltim. DPRD Kaltim berkomitmen untuk Indeks Demokrasi Indonesia. Hal ini disampaikan Andi Abdul Razaq, Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran sekretariat DPRD Kaltim
Untuk diketahui IDI menjadi indikator penting dalam menilai kualitas demokrasi secara nasional maupun daerah. Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan, mengatakan bahwa IDI tidak hanya berfokus ke aspek politik, tapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan budaya. IDI kini masuk sebagai salah satu indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, sehingga pelibatan aktif seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder menjadi sangat strategis untuk itu.
. “Kualitas demokrasi di daerah memengaruhi arah dan efektivitas kebijakan pembangunan nasional,” ujarnya.
Menurut Andi Abdul Razaq, secara rutin kegiatan sosialisasi ke masyarakat di seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan pemahaman publik terkait pentingnya demokrasi.dalam memperkuat demokrasi yang inklusif dan responsif di Kaltim. Dengan kolaborasi yang solid, IDI dapat menjadi tolok ukur yang efektif dalam perencanaan kebijakan dan penguatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan daerah
. “Kami tidak hanya duduk di kantor. Anggota DPRD turun langsung ke lapangan bersama narasumber untuk mengedukasi masyarakat,” katanya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)
About The Author
