PASER, IKNPOST | Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis, 19 Juni 2025 melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (pemkab) Paser. Komisi bidang pembangunan ini membahas soal pembangunan infrastruktur.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya bahwa, mengatakan kunjungan DPRD Kaltim disambut pihaknya dengan mengahadirkan kepala perangkat daerah, hal ini penting agar memperoleh informasi secara langsung dari masing masing OPD.
“Harapannya, pertemuan ini bisa berjalan dengan efektif, informasi yang diinginkandapat diperoleh secara langsung,” ujar Katsul Wijaya.
Katsul Wijaya memastikan, bahwa segala kekurangan yang ditemui akan dilakukan evaluasi. Terutama dalam kebijakan yang dijalankan. “Tentu saja, kita juga melakukan evaluasi terhadap setiap kekurangan dan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kebijakan,” katanya.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menganggap bantuan keuangan (bankeu) yang diterima dari Pemprov Kaltim terbilang kurang.
Padahal kabupaten ini dalam nilai bankeu yang diterima dari Pemprov lebih besar kedua setelah Kota Samarinda dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Tadi Sekda menyatakan kalau bankeunya masih kurang, padahal Paser ini urutannya nomor 2 terbesar bankeunya setelah Samarinda,” jelas Yenni Eviliana.
Menurut Yenni bahwa, setiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dengan nilai pembangunan yang besar harus dilampirkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kaltim. Hal ini bertujuan agar pembangunan lima tahun kedepan dilakukan pembangunannya oleh Pemprov Kaltim.
“Saya sudah sampaikan juga ke Sekda, apa yang bisa dimasukkan, karena RPJMD juga masih proses pembentukan. Jadi saya berharap angka yang besar di Kabupaten Paser bisa dimasukan ke dalam lampiran RPJMD Pemrov,” harapnya .(QR/ADV/DPRD Kaltim)
About The Author
