Thu. Jul 3rd, 2025
Akhmed Reza Fachlevi

SAMARINDA, IKNPOST | Baru – baru ini banjir besar melanda sejumlah kota dan kabupaten di Kalimatan Timur, beragam kritikan pun ditujukan kepada pihak tertentu oleh beragam komponen masyarakat. Kondisi ini tentu kurang sehat untuk mencari solusi dari persoalan tersebut.

“Ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Mari kita bersama-sama merefleksikan penyebab banjir, mulai dari berkurangnya daerah resapan air akibat menyempitnya ruang hijau dan hutan, kondisi geografis yang kini berada di bawah permukaan air, hingga sistem drainase dan aliran sungai yang belum optimal,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur Akhmed Reza Fachlevi baru baru ini

Menurut Reza bahwa, pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, karena itu penanganan banjir bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun merupakan tanggung jawab bersama.

” Coba kita bisa memulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan aktif dalam program penghijauan,” katanya lagi

Terjadinya Hujan deras dengan intensitas antara 50 hingga 85 milimeter per jam dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 08.00 WITA, menyebabkan genangan air mencapai 50 hingga 100 sentimeter di beberapa wilayah.

“Seluruh masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan untuk bersinergi merawat lingkungan dan membangun daerah dengan lebih bijak serta berkelanjutan,” ujarnya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *