Thu. Jul 3rd, 2025
H. Baba

BALIKPAPAN, IKNPOST | Air yang merendam sejumlah tempat tinggal di kota Balikpapan dengan ketinggian mencapai setinggi pinggang bahkan ada yang setinggi dada orang dewasa. Sejak Kamis pagi (19/6/2025) sejumlah kawasan dilaporkan tergenang. Jalan MT Haryono, Balikpapan Baru, Gunung Guntur Bawah dan ada pula sebagian wilayah lain.

Namun kondisi itu menurut anggota DPRD Kaltim bukanlah banjir, tetapi merupakan air yang terlambat mengalir keluar karena antre.

“Itu bukan banjir. Airnya cuma lagi antre keluar,” kata H. Baba, Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan, Jumat (20/6/2025) di kutip dari sejumlah sumber.

Menurut  H. Baba, karakter kota Balikpapan  berbeda dengan daerah lain dan memang unik. Tak seperti kota lain y airnya bisa merendam berhari-hari,  Jika di kota Balikpapan genangan punya kebiasaan lebih cepat surut.

“Asal hujan berhenti, satu sampai dua jam air sudah habis. Karena saluran air kita ya seperti itu. Sedang mengalir, tapi harus mengantre,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu.

Menurutnya, ada rencana gubernur Kaltim untuk membersihkan sedimentasi di Sungai Mahakam.  H. Baba juga memastikan bahwa dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur akan mendapat perhatian. Lanjutnya, sedimentasi sungai memang berdampak lambatnya aliran air dari hulu ke hilir. Akibatnya, kota-kota di muara—termasuk Balikpapan—jadi rawan tergenang saat curah hujan tinggi.

“Program Pak Gubernur nanti akan kita sandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Kalau perlu ditambah. Itu bukan pengerukan seperti tambang. Tapi membersihkan sedimen. Sangat baik. Bisa kurangi banjir dan tambahkan pendapatan daerah,” katanya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *