

SAMARINDA, IKNPOST | Tingginya ketergantungan anak-anak pada teknologi informasi, anak-anak semakin sulit dipisahkan dari gadget dan internet, sehingga menjadikan literasi digital sebagai kebutuhan penting bagi semua generasi.
“Yang perlu ditingkatkan bukan hanya pemahaman digital anak-anak, melainkan juga orang tua. Dengan literasi digital yang memadai, orang tua dan anak dapat memahami aspek positif dan negatif dari aplikasi yang mereka gunakan,” ujar Sapto Setyo Pramono Anggota DPRD Kalimantan Timur
Sapto berpendapat bahwa, pentingnya literasi digital bagi anak-anak dan orang tua, untuk membantu mereka mengenali serta memilah informasi di tengah ribuan aplikasi online. Literasi ini diharapkan dapat membekali mereka dengan kemampuan membaca, menulis dan mengolah informasi guna meningkatkan kecakapan hidup.
Digitalisasi saat ini berpotensi memdampak negatif, jika anak-anak tidak dibekali dengan kemandirian dan kesiapan mental dalam menyaring informasi. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi bisa menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan ketangguhan budaya dan mental baik dan kuat.Metode itu mungkin sudah usang, Namun menilai nilai kemandirian dan ketangguhan yang dimiliki generasi sebelumnya lebih kuat dibandingkan anak zaman sekarang.
Dulu, metode pendidikan kita memang keras, seperti dicubit atau dilempar kapur. Meski terdengar kasar, pendekatan ini membentuk generasi kami menjadi lebih tangguh dan mandiri.Lingkungan pergaulan anak saat ini bukan hanya dari teman di sekitar, tetapi juga dari dunia maya.
“Orang tua perlu memantau siapa yang menjadi teman online anak-anak mereka. Saat ini serangan teknologi terhadap anak jauh lebih besar dibandingkan dulu,”ujarnya (ADV/QR/DPRD Kaltim)