

SAMARINDA,IKNPOST | Wakil rakyat di DPRD Kaltim mengapresiasi langkah pemerintah provinsi Kaltim yang mengucurkan Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada pemerintah kabupaten/kota dalam mempercepat kemajuan pembangunan. Salah yang mendapat kucuran bantuan itu adalah ibukota pemerintah provinsi Kaltim , yaitu Kota Samarinda.
“Ini merupakan konsekuensi dari kota yang terbuka. Penduduk terus bertambah, bukan hanya dari angka kelahiran, namun juga pertambahan yang disebabkan oleh migrasi penduduk ke daerah ini,” kata Nidya Listiyono ketua komisi II DPRD Kaltim pada wartawan belum lama ini.
Menurut Tiyo, jumlah penduduk yang terus meningkat bisa berpotensi menambah persoalan baru. Misalnya, lalu lintas yang semakin padat karena mobilitas masyarakat juga semakin meningkat.
Politisi partai Golkar ini berpendapat bahwa, Mengatasi permasalahan ini memerlukan beragam strategi, misalnya meningkatkan kapasitas jalan di Samarinda. Tentu tidak hanya dengan mengandalkan bankeu, Namun yang paling penting adalah koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani masalah lain, seperti kemiskinan dan kriminalitas.
“ Memang ada sejumlah permasalahan yang tidak perlu tunggu Bankeu. Dibahas saja masalahnya apa, nanti masing-masing pihak pasti punya solusinya untuk dibahas bersama. Langkah terbaik akan didapat dari pembahasan bersama,” pungkas ketua IKA Pakarti Samarinda. (QR/ADV/DPRD Kaltim)