

KUTAI KARTANEGARA,IKNPOST | Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) membahas masalah banjir di Desa Loa Janan Ulu dan Desa Purwajaya ,Kecamatan Loa Janan Mei 2025 lalu. Rapat dipimpin Hairendra dihadiri
dinas teknis yaitu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Camat Loa Janan Heri Rusnadi, perwakilan PT Insani Bara Perkasa dan PT Anugerah Bara Kaltim, serta sejumlah kepala desa dan perwakilan warga terdampak.
“RDP ini mencarikan solusi dan sudah menyusun rencana jangka pendek, menengah dan panjangnya terkait warga Loa Janan Ulu dan Purwajaya yang terdampak banjir bulan Mei. Bahwa dulunya sungai yang ada di situ sudah tidak bisa lagi menampung debit air karena ada sedimentasi dan lain hal yang menyebabkan banjir,” ujar Hairendra anggota DPRD Kukar belum lama ini pada awak media.
Menurutnya, Upaya normalisasi sungai turut dibahas dalam RDP tersebut, namun sebelum dilaksanakan akan dikaji terlebih dahulu, mengingat sudah banyaknya rumah-rumah warga yang berdiri di bantaran sungai.
“Sudah ada rumah-rumah di bantaran itu, ketika mau dinormalisasi susah untuk dilaksanakan. Untuk rencana relokasi masih kita kaji lebih lanjut, mau di data lagi oleh pihak desa dan Dinas Perkim terkait rumah di bantaran sungai. Apakah nanti lahannya disediakan pemkab atau dibangunkan. Masih dicarikan kajian, kita cari apakah ada lahan pemerintah yang tersedia, itu opsi kita ke depannya,” jelasnya dikutip dari sejumlah sumber
Sedangkan untuk normalisasi sungai memerlukan kajian untuk mengidentifikasi atau mengetahui titik sumber masalah. Pihak perusahaan juga mengakui terdapat bendungan atau tanggul yang dibangun sehingga perlu ditinjau.
“Misal bendungan yang perlu diperbaiki apakah banjir kemarin ada dari perusahaan, tadi mereka siap memelihara atau memperbaiki bendungan yang mereka miliki,” jelasnya. (QR/ADV/DPU Kukar)