Sat. Jul 5th, 2025
Edi Damansyah

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Pemerintah Kabupaten (Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menargetkan untuk diproyeksikan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025.

Bupati Kukar menginginkan untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat lebih berfokus dalam menyusun dan menjalankan rencana kerjanya. Diantaranya program yang berbasis pemberdayaan lebih fokus, berbasis potensi dan berkelanjutansw melalui pola pendampingan yang terstruktur dan sistematis.

Termasuk penanggulangan kemiskinan, stunting dan penyediaan layanan dasar masyarakat. Dengan komitmen untuk memperbaiki tata kelola data mikro pembangunan. “Kita harus dapat menyediakan data-data pembangunan pada level mikro sesuai dengan kondisi faktual di lapangan yang disajikan tidak hanya dalam bentuk data statistik saja, namun harus diiringi pula dengan data geospasial,” kata Bupati Edi Damansyah.

Orang nomor satu dipemerintahan Kutai Kartanegara ini meminta peran dari pemerintah desa dan kelurahan hingga kecamatan untuk garda terdepan dalam penyediaan data-data yang valid dan aktual. Bupati Edi optimis ketika pemerintah desa dan kelurahan hingga kecamatan dapat berperan aktif, maka tata kelola data yang disajikan bakal saling terintegrasi.

Kemudian efektifitas alokasi belanja daerah yang menjawab langsung permasalahan pembangunan. Bupati Edi Damansyah memaparkan bahwa kapasitas keuangan riil Kabupaten Kutai Kartanegara sangat dipengaruhi oleh dana bagi hasil.

“Kita harus bijak mengalokasikan anggaran dengan berpegang pada prinsip ekonomi, efektif, dan efisien, yang benar-benar mengarah ke penyelesaian permasalahan pembangunan. Tidak hanya itu, namun pengalokasian anggaran harus di desain secara komprehensif dan memiliki tahapan pelaksanaan yang jelas, menjamin kesinambungan, serta berprinsip pada pelaksanaan yang tertib, transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah meminta semua pihak yang terlibat untuk dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kolaborasi melalui pola komunikasi yang efektif. Dengan demikian setiap program yang dijalankan secara sinergi dan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat serta perguruan tinggi dapat berjalan sukses. (QR/ADV/Dinas Pendidikan Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *