Sat. Jul 5th, 2025
Linda Juniarti

TENGGARONG, IKNPOST | Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara rencananya akan mengerjakan 275 paket proyek dalam tahun 2024 .Pagu anggaran untuk 275 paket pekerjaan tersebut senilai Rp1,372,210,150,540 dan ada sejumlah paket prioritas yang akan direalisasikan tahun ini.

” Seperti pembangunan Jembatan Sebulu tahap pertama yang dianggarkan Rp2,3 miliar. “Sudah berkontrak kemarin sama pihak ketiga untuk tahap satu. Tahap dua Insya Allah dilanjutkan di 2025,” jelas Kabid Bina Marga, Linda Juniarti pada wartawan sebagaimana dikutip pusaranmedia.com.

Menurut Linda penuntasan ruas jalan sekitar 2,3 KM di wilayah hulu Kukar, yakni Kota Bangun menuju Kenohan Rp22 miliar.Ada pula akses menuju Kantor Camat Kota Bangun Darat yang ada di Desa Kedang Ipil. Selnjutnya akses menuju Kantor Camat Kota Bangun Darat yang ada di Desa Kedang Ipil dan ada dua jembatan yang perlu perbaikan.

Lanjut Linda, bahwa Bidang Bina Marga akan mengerjakan satu jembatan terlebih dulu yang bentangnya mencapai 30 meter, sebab jika jembatan ini tidak dikerjakan, maka pembangunan jalan sepanjang 1,9 km yang ada di antara dua jembatan itu belum dapat dikerjakan. Keberadaan jembatan ini sangat penting untuk menunjang pengangkutan material menuju Kedang Ipil.

” Khusus di Kedang Ipil, Bidang Bina Marga akan mengerjakan lima paket pekerjaan yang anggarannya berasal dari dua sumber, yakni APBD Rp29,1 miliar dan DBH sawit Rp17,4 miliar. Kalau untuk kendaraan ringan bisa lewat, tapi kalau kendaraan muat material ndak bisa, karena cuma jembatan kayu ,” jelasnya lagi

Bina Marga rencananya juga akan menuntaskan jalur alternatif Jongkang menuju Karang Paci. Anggarannya bersumber dari APBD senilai Rp21,2 miliar dan Bankeu Rp10 miliar. Ada jua jalur di lintasan ini, tetapi Bina Marga bakal menuntaskan satu jalur terlebih dulu. Menurut Linda Penuntasan di jalur ini dilakukan secara bertahap guna mengantisipasi longsor yang sewaktu-waktu bakal terjadi di jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda.

“Jalan jalur dua banyak potensi longsornya, kita ada jalan alternatifnya, tidak mati total. Kalau lewat ke Loa Janan kan lebih jauh,” katanya

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar juga bakal melanjutkan proyek pelebaran jalan di dalam kawasan Kota Tenggarong. Seperti di Jalan Awang Sabran senilai Rp15 miliar, yang berada di sebelah Kantor Satlantas Polres Kukar. Posisi jalannya sudah turun dan turapnya pun rusak. Bina Marga telah berkoordinai dengan DLHK dan Disperkim Kukar terkait peremajaan pohon di kawasan itu. Dilibatkan pula PLN, PDAM dan Telkom berkaitan dengan utilitas yang ada di ruas-ruas Jalan Awang Sabran.

“Ada juga Jalan Melati yang rendah dan sering genang air senilai Rp2miliar. Jalan K H Dewantara Rp15 miliar dan Rondong Demang Rp8 miliar bertahap kita kerjakan. Jalan Imam Bonjol Rp15 miliar yang bagian saluran di perumahan dokter juga ada pelebaran dan pembuatan saluran drainase,” jelasnya.

“Diselesaikan bertahap satu sisi, karena anggarannya nggak cukup, nanti selanjutnya satu sisi di 2025 (dikerjakan),” sambungnya.

Di daerah pesisir Kukar, Bina Marga akan mengerjakan ruas jalan Anggana menuju Muara Badak, yang merupakan jalan alternatif. Totalnya ada 20 KM jalan yang harus dikerjakan, tetapi menyesuaikan anggaran tahun ini, ada sekitar 2,5 KM yang akan dituntaskan.

“Bertahap ya, kalau mau full ke sana cukup banyak anggarannya, sekitar Rp70 miliar selengkap-lengkapnya sama drainase. Kecamatan kita banyak, perlu dibagi-bagi prioritasnya,” jelas Linda.(QR/ADV Dinas PU Kukar).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *