

TENGGARONG,IKNPOST | Bendungan Marangkayu di Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan segera beroperasi setelah sekian lama melalui proses pembangunan . Bendungan ini menjadi harapan masyarakat dan diingikan membawa dampak yang baik dalam hal penyediaan air bersih maupun irigasi lahan pertanian.
“Mudah-mudahan dengan diselesaikannya pembangunan bendungan Marangkayu ini bisa segera difungsikan dengan pengaliran bendungan, sehingga secepatnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Camat Ambo Dalle belum lama ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Bendungan dengan kapasitas tampung 12,37 juta meter kubik ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air.
Bendungan ini diproyeksikan untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) DI Marangkayu yang memiliki luas potensi lebih dari 3.000 ha dengan luas yang tergarap saat ini sekitar 1.300 ha dengan sistem tadah hujan dan irigasi desa.
Konsep rencana pengembangan DI Marangkayu sesuai kondisi karakteristik daerah adalah dengan merencanakan sistem jaringan irigasi teknis dimana kebutuhan air irigasinya disuplai dari bendungan yang memanfaatkan aliran sungai Marangkayu, sehingga diharapkan meningkatkan jumlah masa panen dalam satu tahun
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengoperasian Bendungan Marangkayu agar tidak merugikan masyarakat setempat.
“Kami harap bendungan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, namun juga tidak merugikan mereka,” kata Ahyani Fadianur Diani. (QR/ADV Dinas PU Kukar).