KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Beberapa wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Kukar mengambil sejumlah langkah strategis melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terutama diKecamatan Tenggarong.
“Air sungai naik, saluran drainase yang kita bangun sebelumnya tidak bisa berfungsi maksimal. Akibatnya air kembali menggenangi permukiman,” jelas Awang Agus Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Kukar kepada awak media belum lama ini dikutip dari sejumlah sumber.
Menurutnya, langkah nyata yang dilakukan DPU Kukar menjalankan proyek pengendalian banjir di 10 titik strategis Kota Tenggarong. Pihaknya fokus mengerjakan pembangunan dan peningkatan sistem drainase perkotaan, termasuk proyek kanal pengendali banjir di kawasan Taman Kota Raja, kemudian sejumlah titik-rawan genangan di Loa Ipuh dan Rapak Mahang. Pemerintah Kabupaten mengalokasikan pagu anggaran Rp64 miliar melalui sub kegiatan bidang drainase. Namun angka tersebut masih mencakup kebutuhan keseluruhan, termasuk biaya konsultan perencana, konsultan pengawas, dan administrasi proyek.
Dinas PU Kukar berharap pembangunan sistem drainase lebih terintegrasi dan optimal, risiko banjir di Tenggarong dapat diminimalisasi ke depannya, terutama musim hujan.
“Wilayah-wilayah yang kemarin terdampak seperti Loa Ipuh sudah kita masukkan dalam daftar prioritas. Sistem drainase akan ditata ulang agar lebih efektif mengalirkan air. Nilai Rp64 miliar itu pagu keseluruhan. Setelah dipotong untuk konsultan dan administrasi, akan dialokasikan untuk pelaksanaan fisik secara bertahap,” jelasnya. (QR/ADV/DPU Kukar)
=================================
About The Author
